Arisan Backlinks: Mengenal Sosok Penuh Gairah “Prita Hw”, Aktivis Penggerak Literasi dan Pendidikan

Arisan Backlinks: Mengenal Sosok Penuh Gairah “Prita Hw”, Aktivis Penggerak Literasi dan Pendidikan

 

Saat membaca tentang rendahnya minat baca anak Indonesia, saya langsung teringat dengan seseorang yang begitu energik dan penuh gairah dalam dunia literasi. Sosok itu adalah Prita Hendriana Wijayanti. Prita Hw, begitu sapaan akrabnya, adalah wanita asal Jember yang menamatkan pendidikannya di jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan, FISIP, Universitas Airlangga Surabaya. Saat ini Prita dan suaminya berdomisili di Bekasi, Jawa Barat.

Neng Prita Hw

Di dunia perkuliahan, Prita merasakan kegelisahan setiap ia mendengar ‘doktrin’ bahwa minat baca anak Indonesia rendah.  Dari situlah, Prita mendirikan INSAN BACA, jaringan pengelola taman baca dan perpustakaan independen pertama di Surabaya pada tahun 2007. Di tahun yang sama pula, Prita me-remake perpustakaan lingkungan hidup Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Timur menjadi Kedai Baca WALHI Jatim yang sekaligus menjadi skripsinya saat itu yang berfokus pada strategi pemasaran pusat informasi.

Pada tahun 2008, Prita mendirikan Pondok Baca Bocah di Rumah Susun Penjaringan Sari Surabaya dan sempat menerima CSR dari XL dan Kompas, serta komunitas lain. Pada tahun 2012, karena harus berpindah domisili, koleksinya dihibahkan pada Taman Baca Balai RW Rusun Penjaringan Sari yang dikelola Perpustakaan Kota Surabaya.

Di tahun 2010, Prita berkenalan dengan mas Gol A Gong dan kawan-kawan, kemudian ia bergabung menjadi Pengurus Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Pusat yang saat itu dinaungi Subdit Budaya Baca, Pendidikan Non Formal Informal, Kemdikbud, di staf Litbang. INSAN BACA bersama Yayasan Khadijah NU kemudian mendirikan TBM@Mall Surabaya Membaca sebagai representasi TBM ruang publik, di Kapas Krampung Plaza Surabaya atas dukungan Kemdikbud pada 2010-2011. Sampai pada 2012, di tahun ke-5 nya, Prita sebagai pendiri INSAN BACA menerima penghargaan sebagai Pembaharu Sosial dalam SOCIAL AWARD “Panggung Inspirasi Perubahan” oleh Forum Lintas Pembaharu dan Dinas Sosial Surabaya.

Akhirnya, sekarang Prita diamanahi untuk mengelola Rumah Baca HOS Tjokroaminoto di Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi yang merupakan daya dukung untuk jaringan Sekolah Raya. Kebahagiaannya berlipat ganda. Baru-baru ini ia ‘dilamar’ untuk membantu Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Jawa Barat di Divisi Organisasi. Sistem Rumah Baca HOS Tjokroaminoto ini akan menciptakan sistem yang boleh direplikasi oleh seluruh jaringan Sekolah Raya yang memiliki perpustakaan independen.

Ketertarikan Prita di dunia literasi terinspirasi dari eyang putrinya sedari dulu sangat aktif di berbagai organisasi, gemar menularkan semangat berbahasa inggris, menggambar sederhana, membaca, juga kecintaan mencatat dan menulis. Menurut penuturan Prita, kecintaannya pada buku dimulai dengan kebiasaan yang ditanamkan eyang putri bahwa setiap informasi itu berharga. Hal ini ditunjukkan dengan kebiasaan eyang putri yang selalu membaca setiap bungkus koran atau selebaran bungkus belanjaan sayur mayur atau bumbu dapur dari warung belanja. Kemudian eyang putri akan mengeksekusi informasi yang didapat dalam bentuk tindakan. Dari situlah Prita merasa bahwa semua informasi memiliki kekuatan.

Concern Prita saat ini ada di tiga hal: menulis, public speaking, dan literasi. Aktivis penggerak literasi dan pendidikan ini memiliki passion yang kuat dalam minat baca, perpustakaan, perbukuan, kepenulisan, hingga fasilitasi. Portofolio yang bejibun dari seorang Prita –yang juga hobi traveling ini-bisa diintip di dalam blognya. Masyaa Allah, segudang prestasinya memang sangat menunjukkan kelekatan sosok Prita yang sangat passionate di bidang yang ia geluti.

Dalam dunia blogging, Prita sudah memulainya sejak sebelum tahun 2012 dengan platform multiply yang kemudian ia pindahkan ke blogspot. Kala itu blognya ia fungsikan sebagai “etalase” yang berisi tulisan curhatan atau kontemplasi tentang kondisi sekitarnya. Ada pula tulisan tentang pernyataan kritis Prita yang pernah dimuat di surat kabar. Namun, Prita mengakui kalau saat itu ia tak cukup serius di dunia penulisan karena kesibukan pekerjaannya. Kemudian Prita memutuskan resign pada November 2015 dari perusahaan advertising yang sudah digelutinya selama 5 tahun. Sejak saat itu, Prita mulai memikirkan nasib blognya, terlebih lagi setelah banyak support dan suntikan semangat dari kawan-kawannya sesama relawan di komunitas Sekolah Raya.

Prita tampak menikmati dunia seorang blogger setelah ia mulai mengikuti berbagai komunitas blogger di Facebook dan juga kopi darat dengan komunitas.

“Yang jelas, dengan semaraknya blogosphere saat ini, tujuan utama saya nge-blog benar-benar harus saya ingat, yaitu untuk menampung pikiran-pikiran kritis saya tentang situasi negeri yang ada di lingkungan terdekat, dan membagi ‘kemewahan’ yang saya punya dengan berkesempatan dikelilingi orang-orang luar biasa dan pengalaman berkelana dari satu tempat ke tempat lain. Semuanya diharapkan dapat memberikan inspirasi baru. Sebagai personal dan lifestyle blog, saya mengambil tiga highlight untuk blog ini, yaitu inspirasi, aktivitas literasi, dan kisah perjalanan.”

Impian Prita selanjutnya adalah lebih serius di dunia blogging, serta menyiapkan ranah social entrepreneur yang sedang dimatangkan bersama suaminya. Oh ya, tanggal 2 Juli 2016 Prita memindahkan alamat blognya ke www.pritahw.com. Harapannya, semoga apa yang ia tuliskan semakin informatif dan membawa keberkahan bagi semua. Prita meyakini, kelak apa yang ia tulis akan dipertanggungjawabkan. Di blog barunya dengan title ‘Dunia Gairah’ ini Prita berkolaborasi dengan suaminya, Nana Warsita (www.na2warsita.blogspot.com). Suami bertugas sebagai fotografer andalan dan desainer grafis. Sementara Prita yang mengulik urusan ide, teks, juga otak atik pernak pernik si rumah maya. Khusus traveling, blog yang mereka kelola lainnya beralamatkan di www.travelingjemberyuk.blogspot.com.

Bagi yang mau berkenalan lebih dekat dengan Prita, atau berdiskusi seputar dunia literasi, silakan kontak via medsosnya yaaa….

FB : Prita Hw

FB Fanpage : Pritahw dot com

Twitter & IG : @pritahw

 

Comments are closed.