Tips Memilih Popok Sekali Pakai yang Tepat untuk Bayi Baru Lahir
Hallo mommies, akhirnya saya bisa memposting artikel yang berkaitan dengan bayi. Setelah melahirkan dan penuh dengan keriweuhan mengurus baby Halwa, saya memplokamirkan diri menjadi mom blogger (prok, prok, prokkk). Saya baru punya satu anak, mohon maklum ya kalau masih proses belajar urus bayi, mohon maklum kalau nanti akan banyak mengeluh rempong, mohon maklum kalau nggak rajin posting blog #eeh.
Di postingan kali ini, saya pengen sharing tentang pemilihan popok untuk si kecil, terutama newborn ya. Awalnya banyak kegalauan untuk memilih popok bayi. Ada yang menyarankan agar beberapa bulan pertama pakai popok kain saja, jangan pakai popok sekali pakai (pospak) karena risiko ruam. Tapi, kondisi saya saat itu tidak memungkinkan untuk konsisten memakaikan popok kain. Lelahnya itu subhanallah… Bayi sehari pipis berkali-kali, kalau pakai popok kain bukan hanya popoknya saja yang basah tapi juga alas ompol dan bedongnya. Untuk mencuci setumpukan cucian bayi itu loh penuh perjuangan sekali. Mamak lelah dan angkat tangan deh pokoknya.
Akhirnya saja berubah haluan, saya mix penggunaan antara popok kain dan pospak. Sebelum memilih pospak, saya baca review ibu-ibu tentang pospak. Saya juga banyak bertanya ke ibu-ibu senior tentang rekomendasi pospak pilihan ibu-ibu. Setelah mendapat cukup informasi, saya mengambil beberapa kesimpulan tentang hal-hal yang harus diperhatikan saat memilih popok bayi sekali pakai:
- Gampang dicari
Maksud ‘gampang dicari’ adalah popoknya banyak dijual di pasaran. Mulai dari warung kelontongan, mini market, sampe mall besar sekalipun. Jadi, misalnya kita kehabisan popok sewaktu-waktu, kita bisa beli popok itu kapan aja dan nggak perlu jauh-jauh ke mall, beli di warung atau mini market juga nggak masalah.
- Bahannya lembut
Bahan yang lembut ini penting banget karena akan mempengaruhi kenyamanan si baby saat beraktivitas. Popok yang berbahan lembut akan meminimalisir kulit baby terkena iritasi/ ruam popok. Selain itu, baby juga akan jarang rewel hanya karena popoknya bikin nggak betah gerak.
- Daya serap tinggi
Mom, tau donk ya kalau bayi baru lahir itu bisa pipis sampe 20x sehari. Kalau popok yang dipakai nggak punya daya serap yang cepat dan tinggi, pasti sulit menjaga kelembabannya. Daya serap tinggi juga dapat mencegah kebocoran karena lapisannya bisa menyerap pipis berkali-kali sehingga popok bisa dipakai dalam waktu lama.
- Lapisan yang punya sirkulasi udara yang bagus
Popok yang bagus menurut saya salah satunya adalah popok yang punya aerasi atau perputaran udara yang bagus, so baby bisa tetap nyaman meskipun sudah pipis beberapa kali dalam satu popok.
- Ban pinggang yang nyaman
Satu lagi nih yang menurut saya penting untuk diperhatikan saat mau memilih popok. Bayi yang baru lahir pusarnya kan masih sensitif ya, jadi kita mesti pakaikan dia popok yang ban pinggangnya nyaman dan berlekuk. Hal ini berfungsi untuk melindungi pusar bayi yang belum sembuh.
- Meminta saran dari orang terdekat
Menurut saya, testimoni juga penting karena dari situ kita bisa tahu produk yang kita pilih apakah sudah terbukti bagus atau enggak. Testimoni dari orang-orang adalah salah satu faktor penting untuk menentukan apakah kita harus coba pakai produk tersebut atau nggak.
Nah, 6 hal di atas menurut saya sangat penting untuk diperhatikan saat memilih popok bayi sekali pakai, apalagi untuk newborn baby yang kulitnya masih sensitif sekali. Saya sendiri sempat beberapa kali berganti merk pospak karena nggak langsung cocok ketika dicoba di kulit bayi. Pas kebetulan Ibu Prof di kantor menghadiahi MamyPoko Extra Dry Newborn banyak banget buat Halwa, saat dipakai ternyata cocok banget buat kulit Halwa. Akhirnya sampai sekarang saya memakai Mamypoko, itu juga karena dapat saran dari teman-teman dan review ibu-ibu di grup WA banyak memakai produknya Mamypoko. Jadi bisa dibilang Mamypoko ini memang sudah dipercaya dari generasi ke generasi hehehe.
Baby Halwa nyaman memakai MamyPoko Extra Dry Newborn, bobonya pules dan jarang rewel kebangun (kebangun kalau pas mau minta nenen aja). MamyPoko Extra Dry punya lapisan bergelombang yang bisa menyerap banyak cairan dan mengunci pipis di dalamnya, jadi lapisan keringnya tetep terjaga. Sirkulasi udaranya bagus karena lapisannya berpori sehingga panas dan lembab bisa terlepas dan kulit bayi bebas iritasi/ruam.
Saya jadi lega kalau bawa baby Halwa jalan-jalan keluar rumah dalam waktu lama karena dia bisa betah beraktivitas tanpa nangis kejer gara-gara popoknya bikin iritasi atau gerah. Btw, saya baru tahu kalau Mamypoko juga punya popok yang khusus untuk bayi prematur loh. Ukurannya menyesuaikan ukuran tubuh baby yang lahirnya prematur. Jadi, nggak perlu bingung lagi buat mommies yang punya bayi premature karena si Mamypoko ini menurut saya sangat menolong.
Selain MamyPoko Extra Dry dan Extra Soft, Halwa cocok juga pake produk Pampers (yang premium dominasi warna pink-gold), Sweety Premium, Nepia Genki (ini produk paling oke dan mahal yang pernah dipake), terus sekarang nemu lagi popok andalan dengan harga terjangkau dan kualitas juga oke yaitu Merries (warna ijo). Itu semua merk yang Mommy rekomendasikan untuk dicoba ya Moms, silakan.
Oh iya, Mom. Selain hal-hal di atas, waktu milih popok biasakan juga untuk mencari testimony dari teman atau keluarga yang pernah pakai produk tersebut. Kalau memang testimoninya bagus, ya nggak ada salahnya buat dicoba. Seperti saya kemarin-kemarin banyak bertanya dan minta rekomendasi keluarga dan teman-teman, hehehe.
Sekian tips per-popok-bayi-an dari saya, nantikan cerita-cerita lainnya ya Mom.
5 thoughts on “Tips Memilih Popok Sekali Pakai yang Tepat untuk Bayi Baru Lahir”