Review Layanan Pijat Homecare dari Pregnansia Spa
Assalamu’alaikum ladies & mommies…
Sehat-sehat semua insyaAllah ya… Di postingan sebelumnya, aku sempat cerita kalau akhir-akhir ini aku dan keluarga lagi sering staycation. Kebetulan hampir 2 bulan di setiap akhir pekan pasti dapat kesempatan staycation… Setelah hampir 2 tahun pandemi ini menghampiri kita, ternyata memang penat sekali dan hasrat ingin jalan-jalan pun sudah semakin memuncak! Hehehe. Nah, biasanya sepulang dari staycation, hatiku senang tapi diiringi juga dengan badan yang pegel-pegel. Bayangin saja ritual tiap akhir pekan selama hampir 2 bulan ini: bongkar & packing koper, belum lagi cuci, jemur, setrika pakaian. Pokoknya begitu baju yang dicuci kering langsung dipakai lagi deh buat berangkat jalan-jalan. Hehe…
Rasa-rasanya aku tuh sudah rindu banget ingin menyambangi salon spa buat pijat full body. Selama pandemi ini, susah banget aku dapat acc dari mas suami buat pergi ke salon karena situasi corona masih mengerikan. Sebagai gantinya, kadang mas suami yang menawarkan diri buat mijet. Tapiii ya bukannya menyepelekan kemampuan memijat dia ya, cuma durasi memijatnya kurang lama euy! Baru 10 menit ehh dia udah nyerah aja, yang bilang ngantuk lah, capek lah, adaaa saja alasannya. Jyaaaa.. Aku yang terbiasa dipijat minimal 90 menit ini tentulah merasa kurang banget.
Alhamdulillah nih setelah merengek, membujuk, dan merayu, aku diizinin mas suami untuk pijetan lagi dengan memanggil jasa terapis homecare. Jadi, aku pijetannya nggak di salon, melainkan di rumah aja . Kali ini aku lagi-lagi pakai jasa terapis dari Pregnansia Spa. Btw, dulu aku pernah membuat reviu di artikel ini: Perawatan Khusus Ibu Hamil, Pascamelahirkan, dan Bayi di Depok.
Kali ini, aku akan membuat reviu lagi tentang salon tersebut tapi lebih fokus ke layanan pijat homecare-nya si Pregnansia Spa di masa pandemi ini.
Sebenarnya, untuk layanan pijat homecare ini awalnya aku sudah membuat janji dengan seorang terapis lain (bukan dari Pregnansia Spa) di hari itu tapi tiba-tiba dia membatalkan karena ayahnya sakit. Wah, jujur rasanya aku kecewa banget sih karena aku sudah menanti-nantikan hari tersebut untuk relaksasi. Akhirnya aku langsung menghubungi Pregnansia Spa untuk menanyakan apakah ada slot kosong terapisnya di hari itu. Alhamdulillah banget hari itu jadwal layanan pijat homecare kayanya lagi nggak terlalu padat jadi aku bisa langsung dapat terapis . Yeay! Oh ya, mungkin akan lain cerita kalau aku booking di weekend (sabtu/minggu) karena biasanya jadwalnya fullbooked. Kebetulan hari itu hari Rabu, jadi jadwalnya lebih longgar.
Layanan Pijat Homecare/ Terapis Datang ke Rumah
Ketika kontak ke admin Pregnansia Spa, aku disodori pricelist & ditanya ingin memilih paket yang mana. Berhubung kondisiku sedang hamil, jadi aku memilih paket pijat hamil, totok wajah, dan refleksi. Tapi sayang banget ternyata pijat refleksi belum diperbolehkan untuk ibu hamil (bumil) di usia trimester 2. Katanya, amannya sih pijat refleksi baru dibolehkan saat usia kehamilan di atas 36 minggu. Ya sudah akhirnya aku memilih paket pijat hamil & totok wajah saja.
Aku diminta mengisi form reservasi. Lalu admin menanyakan untuk totok wajah, aku prefer menggunakan merk kosmetik apa (dia menawarkan beberapa pilihan brand kosmetik yang tentunya aman untuk ibu hamil). Karena aku memilih layanan pijat homecare, semua peralatan sudah langsung disiapkan oleh pihak salonnya. Aku hanya tinggal menyiapkan alas pijat (kasur) & air hangat. Invoice & transaksi dilakukan di awal sebelum treatment dimulai. Untuk biaya di luar paket layanan pijatnya, kita dikenakan biaya transportasi terapisnya. Biayanya ini disesuaikan dengan jarak antara rumah kita dengan lokasi salonnya.
Nggak lama kemudian, mba Ani, terapis yang ditunjuk untuk melakukan layanan pijat homecare ke rumahku mengontak aku. Dia memperkenalkan diri dengan sopan melalui WA, lalu meminta aku menyiapkan air hangat untuk nantinya dipakai saat perendaman kaki & basuh wajah. Dia juga mengajukan beberapa persyaratan sebagai berikut:
Sembari menunggu Mba Ani datang, aku sudah menyiapkan kasur lantai, diffuser aromaterapi, dan air hangat untuk digunakan saat treatment nanti. Ketika Mba Ani datang, dia membawa tas besarnya yang isinya superlengkap: kemben untuk aku pakai, sprei, garam untuk merendam kaki, handuk, massage oil, kosmetik, dll. Bahkan, dia juga membawa baskom dan ember untuk merendam kaki segala, lho, hehe.
Oh ya, begitu datang, Mba Ani langsung minta izin untuk berganti pakaian di toilet. Ini memang sudah sesuai prosedur layanan pijat homecare dari Pregnansia Spa selama pandemi ya Moms. Ketika aku tanya tentang apakah dia sudah divaksin, katanya semua terapis di sana alhamdulillah sudah divaksin covid. Alhamdulillah, aku jadi lega mendengarnya.
Sebelum mulai memijat, terapis membaca basmallah dulu (ini yang aku suka sih), baik layanan pijat di salon maupun di rumah, mereka nggak lupa baca basmallah. Malahan, kalau kita pijat di salonnya, biasanya akan diputar murotal/bacaan ayat Al-Quran sehingga bikin hati adem dan kita semakin rileks saat dipijat. Terapisnya juga biasanya akan menanyakan tekanan saat memijat apakah sudah sesuai dengan keinginan kita atau belum. Eh tapi entah kemarin Mba Ani lupa menanyakan atau bagaimana, dia nggak konfirmasi ke aku seberapa tekanan pijat yang aku mau/yang bikin aku nyaman. Walaupun begitu, tetap enak koq pijatannya di badan aku.
Perbedaan antara Pijat Hamil vs Pijat Tradisional
Mungkin di antara Moms ada yang bertanya-tanya: “Pijat hamil tuh yang kaya gimana? Bedanya dengan pijat tradisional (full body massage) apa sih?”
Yups, pada dasarnya sih sama saja ketika pijat hamil ya hampir semua badan kita dipijat. Hanya saja, ketika pijat hamil tentu saja posisi kita saat dipijat bukan dalam posisi telungkup/tengkurap ya Moms, melainkan posisi badan ketika dipijat adalah miring ke kanan dan kiri secara bergantian. Jadi, terapis akan memijat tubuh kita sebelah-sebelah. Lalu, tekanan pada punggung bagian bawah juga sangat minim (atau malah nggak disentuh sama sekali ya kemarin, agak lupa).
Buat aku sendiri sih sebenarnya lebih mantap kalau pijat tradisional biasa ya karena semua bagian tubuh kena pijetan dan tekanannya pun saat pijat bisa kita request. Bagian punggung juga lebih mantap kalau dipijat sambil posisi kita berbaring telungkup. Tapi kalau dalam kondisi hamil kan semua mesti disesuaikan & dilakukan secara lebih gentle supaya bumil juga merasa nyaman selama proses pemijatan. Overall, alhamdulillah setelah dipijat, badanku semakin rileks dan jadi lebih enak tidurnya. Hehehe.
Baca juga: Sunscreen untuk Kulit Sensitif, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui
Kontak Pregansia Spa
Barangkali di antara kamu ada yang sedang inign memanjakan badan atau perlu memanggil terapis pijat profesional untuk layanan pijat homecare alias dipanggil ke rumah, bisa banget calling ke Pregansia Spa. Lokasinya ada di Depok , Cibubur, dan Pamulang. Kayanya sih dia lagi mau buka cabang baru lagi di area Bekasi.
Depok:
Jalan Nusantara Raya no 111, Beji, Depok
Instagram: @pregnansia_depok
Info & Reservasi: 0812-1234-1438
Cibubur:
Cibubur country boulevard ruko rboc 10
Instagram: @pregnansia_cibubur
Info & Reservasi: (bisa diklik langsung di akun instagramnya ya)
Pamulang:
Perumahan Villa Dago Blok AD No.3
Instagram: @pregnansia_pamulang
Info & Reservasi: (bisa diklik langsung di akun instagramnya ya)
25 thoughts on “Review Layanan Pijat Homecare dari Pregnansia Spa”
Waah enaak bangett memang ibu hamil bawaannya pegel enaknya bisa pijit di rumah tanpa perlu keluar rmh, semoga makin bertambah cabangnya
Wah aku mau kalau ada layanan pijet homecare kayak gini. Yang antri bakalan banyak. Ibuku suka banget manggil tukang pijet ke rumah. Jadinya serumah dipijetin semua hahaha.
Jadi segeran pasti setelah dapat layanan pijat homecare Pregnansia Spa ya…Ada bacaan Basmallah bahkan murotal saat di salonnya begini bikin makin tenang hati dan capek-capek berkurang pasti.
Sehat-sehat ya dirimu Mba Eska
Emang tuh ya, gak hanya pegel karena pulang jalan, jalan tapi pegel seharian kerja rumah tangga, paling pas dipijat. Rasanya luruh dh semua lelah, seriiring lancarnya peredaran darah. Bagusnya sekarang ada layanan pijat ke rumah. Ketimbang pergi ke spa, kan lebih asik dilakukan sendiri. Me timenya berasa banget. Saya pikir pijat hamil ada kaitannya juga dengan kelancaran kelahiran, rupanya untuk pijat pegal aja ya Mbak?
Ya Allah…nyaman banget mendapatkan treatment dari Pregansia Spa.
Aku juga kangen pijet nih.. Tapi aku hobi banget mijetin orang serumah dari mulai suami sampai anak-anak. Kalo lagi nganggur, sambil goler-goler di kasur, badan mereka tuh kaya ada magnetnya gitu..
Kebayang aku yang digituin, hihihi…
Sayangnya, belum ada yang di Bandung yaa..
Paling pengen dipijet tuh bagian leher, lalu betis sama telapak kaki.
Di Pregansia Spa juga melayani bekam gak yaa..?
Sepertinya nyaman sekali ya Mba, enaknya bisa panggil Mba pijit ke rumah.
Eyaampun, ada yang begini ya. Aku dulu waktu hamil dan baru melahirkan, nyari banget nih layanan yang begini. Tapinya gak nemu yang khusus bumil dan ibu melahirkan. Jadinya dipijat sama ibu-ibu tukang pijat biasa. Pastinya nih layanan yang begini tuh diperlukan banget dan bermanfaat banget. Bikin ibu jadi lebih fit. Dan kalo busui, bisa bikin asi lancar ya.
wahh senangnya klo ada layanan pijat homecare seperti ini
nggak perlu keluar rumah ya mbak, cukup tunggu di rumah saja
Selama pandemi nggak pijat karena jaga jarak padahal butuh banget badan udah pegal-pegal. Aku pijat tradisional mba terapisnya dipanggil ke rumah, bisa juga pijat untuk hamil tapi aku belum pernah
Mantebbb.. 90 menit pijett.. betah banget mbak.. Kalo sama suami ya gitu deh, 10 menit dah kabur hahhaa.. Luar biasa ya peayanan pijat homecare pregnansia ini, sayangnya didaerah saya belum ada nih, pengen juga nyobain 😀
Asyik juga ya ada layanan pijat homecafre gini, jadi gak perlu ke luar rumah.
Ternyata ada ya layanan pijat khusus ibu hamil, jadi bisa bikin relax ibu hamil nih.
Seneng dengernya kalau terapis mengawali aktivitas dengan Basmallah
Andai layanan pijat homecare ini ada disini, habis lahiran kemarin pasti dipanggil terus. Soalnya ku butuh pijat, tapi gatau dimana.
Asik nih layanan pijit homecare, apalagi sekarang udah ga ada go message. Lebih enak juga dipijit d rmh daripada ke tempat spa atau salon
Jadi seperti diingatkan, aku sudah lama nggak pijit juga. Tapi bukan kheseues pregnat ya hihih. Ibu hamil memang perlu juga melonggarkan urat-urat di tubuh, supaya lebih lentur saat melhirkan, katanya gitu. Dan baru kali ini aku dengar ada yang bisa home treatment
jadi inget dah lama ga me time
ensk ini datang ke rumah ya mak
pengen juga rileks
wlau sebenarnya aku seneng yang langsung ke tempatnya
kalau di rumah suka keganggu sama anak2
wihh kebayang enaknnya kalo udah ngomongin soal pijat
ibu hamil kayaknya memang butuh banget pijatan , karena sering ngerasa pegel pegel
jadi terbantu ya mbak layanan pijatnya bisa datang ke rumah