Bismillah,

Moms, adakah yang anaknya pernah mengalami gangguan pencernaan? Yang diare lah, yang sulit BAB lah, atau mungkin kolik. Kalau seusia bayi yang kena gangguan pencernaan kasihan ya? Mana belum bisa ngomong kan ya semisal dia sakit perut atau kembung begitu. Nah berarti kita nih sebagai orang tua yang semestinya tanggap dan waspada agar anak kita terhindar dari gangguan saluran cerna.

Pas di acara Mommy and Me di JCC awal Juni lalu, ada talkshow yang membahas “Kesehatan Saluran Cerna” dengan narasumber dr. Maria Magdalena. Beruntung banget deh saya berkesempatan hadir di sana karena banyak banget ilmu baru yang saya dapetin, terutama tentang cara mencegah dan mengatasi masalah gangguan pencernaan pada bayi. Saya share infonya ya barangkali ada yang membutuhkan.

Kesehatan Saluran Pencernaan

Pernah dengar nggak, kalau perut adalah sumber penyakit? Kalau di Islam ada hadis yang menjelaskan perihal ini, yang intinya berkaitan dengan pola makan kita. Nah, ternyata ahli medis juga telah sepakat bahwa saluran pencernaaan berperan sangat penting bagi kesehatan manusia karena 80% dari sistem imun kita terletak di saluran pencernaaan. Pantas saja ya kalau saluran pencernaan kita terganggu, berbagai gangguan kesehatan lainnya bisa terjadi misalnya diare, konstipasi (sembelit), sakit perut, kembung, kolik pada bayi (tangisan berlebih), dan gumoh pada bayi.

Oleh sebab itu, kita harus selalu menjaga kesehatan saluran cerna kita, Moms. Saluran pencernaan yang sehat terbukti memiliki banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kalau imunitas tubuh kita baik, infeksi virus ataupun alergi nggak akan mempan menyerang tubuh kita. Nah, salah satu cara menjaga kesehatan saluran cerna adalah dengan mengonsumsi probiotik.

 

Mengenal Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang jumlahnya cukup dan menguntungkan bagi saluran pencernaan. Probiotik ini memegang peran penting dalam kesehatan dan pencegahan penyakit pada manusia.

Yang perlu diingat yaitu, probiotik bukan obat ya Moms. BPOM telah mengkategorikan probiotik sebagai suplemen makanan yang aman untuk dikonsumsi sehari-hari.

Menurut WHO (2002), probiotik (bakteri hidup) yang diberikan dalam jumlah yang adekuat dapat memberikan efek kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan mikroflora saluran cerna.

 

Read also: Perawatan Khusus Ibu Hamil, Pasca Melahirkan, dan Bayi di Depok

 

Cara Mengatasi Gangguan Pencernaan dengan Probiotik

Gangguan pencernaan pada bayi ternyata nggak sama dengan pada orang dewasa loh, Moms. Gangguan pencernaan pada bayi utamanya disebabkan belum sempurnanya sistem saluran cerna pada bayi. Jadi, untuk hal ini berhubung bukan penyakit, penanganannya pun bukan dengan cara diberi obat melainkan diberikan probiotik atau bakteri baik.

Saluran cerna yang sehat mempunyai kandungan bakteri baik (probiotik) yang turut mendukung sistem imun. Kesehatan saluran pencernaan ini bisa terganggu dengan berkembangnya bakteri jahat yang diakibatkan oleh kebiasaan buruk, hygiene yang buruk, stress, diare, maupun pemakaian obat yang berlebihan. Cara mengatasi gangguan saluran cerna tersebut yaitu dengan suplementasi bakteri baik/ probiotik. Ini tidak hanya berlaku untuk bayi saja ya, tapi dari mulai bayi baru lahir hingga dewasa dan lansia pun perlu pemberian probiotik.

 

 

Probiotik INTERLAC, recommended!

Saya tahu INTERLAC awalnya dari sahabat saya yang ketika itu anaknya diare dan diresepkan INTERLAC oleh dokter anaknya. Teman saya lainnya juga menyatakan kalau ibunya mengonsumsi INTERLAC dan terbukti manjur mengatasi gangguan pencernaannya.

Nah, pas mudik lebaran kemarin, saya membawa INTERLAC dalam bentuk drops untuk Halwa dan tablet kunyah untuk mommy dan ayah Halwa. Sebenarnya saat itu kami sedang dalam kondisi fit dan nggak ada masalah pencernaan sama sekali sih. Saya sengaja membawa INTERLAC mengingat saat suasana lebaran terkadang pola makan agak kacau karena peralihan dari masa puasa ke masa “bebas makan apa saja” hihihi. Untuk mengantisipasi gangguan pencernaan, saya bawa deh INTERLAC.

Ternyata memang ada manfaatnya banget karena saat perut saya kembung lalu konsumsi tablet kunyah INTERLAC ini lumayan manjur menghilangkan perut kembung. Nah si Halwa nih, dia baru saja kemarin selama dua hari berturut-turut nggak BAB. Biasanya kalau Halwa BAB nggak lancar, jadwal makan juga jadi terganggu alias jadi males makan. Akhirnya saya kasih INTERLAC drops sekitar 5 tetes, saya kasihinnya pake sendok pagi-pagi bangun tidur. Siang harinya dia BAB, alhamdulillah… bahkan di hari itu dia BAB sampai 3x loh! Dirapel BAB nya hahaha.

Oh ya saat di acara talkshow, Bapak Moh. Nurhadi (Pak Hadi) selaku brand manager INTERLAC banyak memberikan informasi seputar INTERLAC. INTERLAC adalah produk suplemen probiotik asal Stockholm – Swedia yang diproduksi oleh BioGaia. BioGaia sendiri merupakan perusahaan bioteknologi yang memproduksi probiotik (Lactobacillus reuteri). FYI, Lactobacillus reuteri adalah satu-satunya jenis Lactobacillus yang bisa ditemukan di seluruh saluran pencernaan, dari mulut, lambung, usus besar, usus kecil, kolon, feses, dan vagina.

 

Read also:  Moller’s Tran Bisa Menambah Nafsu Makan Anak?

Kelebihan INTERLAC

1. INTERLAC adalah satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung probiotik Lactobacillus reuteri Protetics. Lactobacillus reuteri Protetics adalah salah satu probiotik yang paling banyak diteliti di dunia dengan efikasi dan keamanan yang teruji klinis untuk segala usia.
2. Keamanan INTERLAC terjamin. Hingga akhir Februari 2018, INTERLAC sudah teruji klinis pada lebih dari 15.500 pasien di 184 uji klinis. Probiotik INTERLAC sudah mendapatkan predikat GRAS (Generally Recognized as Safe) dari US FDA, yang merupakan sertifikasi keamanan tertinggi untuk suplemen makanan.
3. Formula bebas laktosa. Berbeda dengan banyak probiotik lainnya, formulasi INTERLAC tidak mengandung laktosa sehingga aman diberikan untuk bayi sejak lahir (newborn), termasuk bayi dengan lactose-intolerant.
4. Profil keamanan dan manfaat INTERLAC yang sudah terbukti klinis membuat INTERLAC menjadi pribiotik pilihan dokter di lebih dari 90 negara, dan bahkan dipakai langsung di unit NICU rumah sakit untuk terapi bayi prematur.
5. Praktis dan ekonomis: cukup dikonsumsi 1x sehari.
6. INTERLAC terbukti aman tanpa efek samping untuk semua usia: termasuk bayi premature, bayi baru lahir, bayi dan anak-anak,remaja, dewasa, lansia, ibu hamil, dan pasien dengan gangguan imunitas misalnya pasien HIV.

INTERLAC untuk imunitas bayi dan alergi

Kali ini saya bukan ingin memicu Mom War ya, tapi saya mau menjabarkan perbedaan imunitas bayi antara bayi yang lahir normal/ per vaginam dengan bayi yang lahir secara section saesaria (SC).

Bayi yang lahir melalui persalinan normal, di dalam ususnya mengandung bakteri baik dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan pada usus bayi yang lahir melalui operasi sesar. Hal ini disebabkan saat bayi lahir melewati vagina ibu, bayi tersebut terpapar bakteri baik yang tumbuh di area vagina ibu.

Penemuan medis terbaru mengungkapkan bahwa bayi yang lahir melalui operasi sesar lebih berisiko terkena alergi dan asma. Pemberian probiotik ternyata bisa menurunkan risiko alergi pada bayi yang lahir melalui operasi sesar. Hal ini memperkuat bukti medis bahwa kandungan bakteri baik di dalam usus dapat memperkuat imunitas bayi, termasuk meningkatkan imunitas bayi terhadap alergi.

Salah satu alergi yang sering dialami bayi adalah Dermatitis Atopik atau eczema pada kulit bayi yang prevalensinya mencapai 20%. Kondisi kulit bayi yang mengalami Dermatitis Atopik ciri-cirinya yaitu kulit tampak kering, berwarna kemerahan, pecah-pecah serta gatal. Hal ini bisa diatasi dengan pemberian INTERLAC yang terbukti klinis bisa menurunkan angka kejadian Dermatitis Atopik dan meningkatkan imunitas bayi terhadap alergi.

 

Read also: 4 Merk Stroller Bayi Yang Bagus di Bawah Rp 2 Juta

 

Produk Range INTERLAC

INTERLAC mempunyai range produk yang lengkap untuk bayi baru lahir, anak-anak, dewasa, hingga lansia. Sediaan INTERLAC yaitu dalam bentuk drops, sachet, dan tablet kunyah. Detailnya dijelaskan di tabel berikut ini ya.

Untuk sediaan INTERLAC Oral Drops, setelah botol dibuka daya simpannya tahan hingga 3 bulan ya Moms.

Catatan:

1. INTERLAC adalah suplemen probiotik (bukan obat), penggunaannya aman dikonsumsi sehari-hari dari mulai newborn, anak-anak, dewasa, dan lansia. INTERLAC dijual bebas di apotek, bisa dibeli tanpa resep dokter.
2. Tidak semua jenis produk probiotik mempunyai efektivitas yang sama seperti INTERLAC ya Moms. Misalnya probiotik biasanya dikemas dalam bentuk yogurt, tapi belum tentu efektivitas yogurt sama dengan INTERLAC.
3. Meskipun harganya lumayan mahal, tapi dibandingkan dengan produk probiotik lain tetap lebih ekonomis INTERLAC sih Moms, menurut saya. Karena produk lain biasanya aturan pakainya sehari diminum 2-3 kali tapi INTERLAC sehari cukup 1x saja.
4. INTERLAC aman dan tepat dikonsumsi untuk bayi baru lahir, bayi prematur, atau bayi dengan hipersensitif saluran cerna.
5. INTERLAC bisa dikonsumsi bersamaan dengan antibiotik. Kerja antibiotik adalah membunuh bakteri, tapi INTERLAC tahan terhadap antibiotik.

 

-SKA-